Text
Legacy Sang Legenda
"Ibarat sebuah orkestra, Rachmat Saleh adalah seorang dirigen yang hebat. Dialah dirigen keberpihakan kepada pribumi yang sukses besar memimpin Bank Indonesia. Kepemimpinannya sangat efektif yang menjadikan Bank Indonesia kokoh, berwibawa, disegani dan menjadi kebanggaan kita. Di Kementerian Perdagangan pun banyak sekali legacy yang dia bangun. Hebatnya, Rachmat Saleh bukanlah pemimpin yang mengabdi untuk pencitraan. Bahkan, dia tergolong antipublikasi."
(HM Jusul Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia 2014-2019)
"Rachmat Saleh bukanlah pribadi yang menyenangi adu argumentasi dengan mengumbar teori. Dia menikmati langkah nyata untuk membumikan teori, dan senang dengan aksi. Dia membangun kewibawaan dengan ditopang integritas, konsistensi, kreativitas. Nilai-nilai yang menopang kewibawaannya berkualitas tinggi. Itulah Rachmat Saleh. Itulah legenda hidup perbankan Indonesia dengan beragam legacy."
(Burhanuddin Abdullah, mantan Gubernur Bank Indonesia)
"Rachmat Saleh senang membantu siapa pun untuk kemajuan bangsa dan negara. Yang nonpribumi seperti saya dia bantu, yang pribumi dia pacu. Yang pasti, beliau membantu siapa saja tanpa pamrih. Tidak satu sen pun pernah saya beri tanda terima kasih. Bahkan, terpikir pun tidak. Kenapa? Karena Pak Rachmat terlalu jujur, bersih, dan tulus menolong orang. Integritas pribadinya terlalu tinggi. Jauh lebih tinggi daripada rata-rata orang kita."
(Ciputra, pengusaha nasional)
"Bayangan Rachmat Saleh muncul begitu saja saat saya benar-benar buntu. Saya butuh dana 4 juta dolar untuk mulai usaha pengeboran minyak, tapi semua bank menolak membantu. Saya meminta dukungan kepada Gubernur BI, Pak Rachmat Saleh, hanya melalui surat. Dan, dukungan itu diberikan tanpa saya bertemu muka dengan beliau. Dari 4 juta dolar itu, kini MEDCO sudah menjadi perusahaan 700 juta dolar. Saya baru bertemu tokoh hebat ini lebih 10 tahun kemudian, kebetulan kami satu pesawat dalam penerbangan dari Eropa."
(Arifin Panigoro, pengusaha nasional)
"Di BI, Rachmat Saleh sukses memacu pribumi. Di Perdagangan, dia sukses memacu ekspor nonmigas dengan mengimplementasikan Indonesia Incorporated. Di LPPI, dia sukses membangun bangsa lewat dunia pendidikan. Rachmat Saleh adalah pemimpin terbaik di semua gelanggang pengabdian dengan beraneka legacy."
(Abdul Latief, pengusaha, mantan menteri)
| MAN00038R | 923 RAC l | My Library (900) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain