Text
Mengasapi Rembulan
La Pananrang menghela napas. Junjungannya, semuda itu sudah menanggungkan banyak derita dan dengan mata kepalanya sendiri mengetahui bahwa ayah bundanya juga menjalani hidup dengan penuh derita dan airmata. Maka dibiarkannya Sawerigading lebih sering menutup diri di biliknya.
la tahu, meski junjungannya terlihat sayu dan banyak merenung selama perjalanan, semangatnya tetap la rasakan. Dikenangnya saat Sawerigading bersumpah dengan tegas tidak akan pernah kembali menginjakkan negeri Luwuq, kecuali anak keturunannya yang kembali memerintah Luwuq.
Pada saat sumpah itu dibatalkan, la tahu bahwa sumpah Sawerigading tidak bisa tidak adalah sumpahnya juga, Sebagaimana Sawerigading, la tentu saja tidak akan menginjakkan kaki lagi di negeri Luwuq kecuali bersama-sama dengan Sawerigading.
Demikian pula dengan sepupunya, La Massaguni si pemberang yang flamboyan itu. Bertiga mereka tumbuh bersama, dan bertiga pula mereka bertekad akan menjadi tua dan mati bersama.
| MAN39892 | 813 AGU M | My Library (800) | Tersedia |
| MAN39891 | 813 AGU M | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain