Text
Sang Pemberontak
Kejahatan tidak akan hilang di muka bumi, sebelum akal setiap lelaki menjadi raja dan hati setiap perempuan menjadi pendeta. Sang Amir mencengkeram petani miskin, sedang Sang Pendeta mengulurkan tangannya ke kantong petani. Para hakim memandang dengan muka cemberut pada anak-anak sawah. Pembesar-pembesar agama melengos dengan tersenyum.
***
Ia menjual doanya, dan siapa yang tidak mau membelinya, ia fatwa kafir dan tidak bisa mencicipi surga dan kenikmatan. Inilah makhluk yang kalian takuti. Inilah pendeta yang membuat tanda salib dengan tangan kanannya, sementara mencekik lehermu dengan tangan kirinya. Inilah pastor yang mengakui diri menjadi pelayan kalian, tapi ternyata mengangkat diri menjadi tuan.
| MAN0225N | 813 GIB s | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain